Oleh : Boy Hadi Kurniawan
Konsep Success adalah konsep rahasia untuk membangun motivasi dan kesuksesan. Konsep itu diringkas dari SUCCESS itu sendiri yaitu Self Learning, Unstoppable, Creative, Cooperative, Empathy, Self Controll, and Sustainable. Penjelasannya sebagai berikut :
Konsep Success adalah konsep rahasia untuk membangun motivasi dan kesuksesan. Konsep itu diringkas dari SUCCESS itu sendiri yaitu Self Learning, Unstoppable, Creative, Cooperative, Empathy, Self Controll, and Sustainable. Penjelasannya sebagai berikut :
- Self Learning
Sukses harus diawali oleh self learning yaitu kemauan yang tinggi untuk belajar tentang kesuksesan itu. Serta kemauan untuk mempelajari bidang dan profesi yang kita geluti seumur hidup kita.
Belajar sangat penting bagi kita. Tanpa belajar kita akan tertinggal bahkan dilanda kebodohan. Potensi yang diberikan Allah kepada kita seharusnya membuat kita menjadi manusia terbaik. Namun karena lemahnya keinginan dan kemauan kita untuk belajar, menyebabkan potensi dan kehebatan kita itu tidak tumbuh dan berkembang sebagaimana mestinya.
Belajar sangat penting bagi kita. Tanpa belajar kita akan tertinggal bahkan dilanda kebodohan. Potensi yang diberikan Allah kepada kita seharusnya membuat kita menjadi manusia terbaik. Namun karena lemahnya keinginan dan kemauan kita untuk belajar, menyebabkan potensi dan kehebatan kita itu tidak tumbuh dan berkembang sebagaimana mestinya.
- Unstoppable
Orang sukses adalah orang yang bersikap Unstoppable atau tidak berhenti atau tidak bisa dihentikan sampai kesuksesan itu berhasil diraih walau apapun resiko, kesulitan, kegagalan dan tantangan yang dihadapinya.
Unstoppable berarti memiliki semangat untuk terus bergerak dan pantang menyerah sampai keberhasilan diraihnya.
Unstoppable berarti memiliki semangat untuk terus bergerak dan pantang menyerah sampai keberhasilan diraihnya.
- Creative
Untuk meraih kesuksesan diperlukan pemikiran yang kreatif yaitu pemikiran yang selalu mencari cara baru, alternative baru, rencana baru, ataupun strategi baru yang lebih baik efisien dan efektif untuk mencapai kesuksesan dan tujuan itu.
Orang yang kreatif adalah orang yang siap berubah dan berkembang menjadi lebih baik. Mereka mau belajar dari orang lain dan membuka diri untuk masukan, saran dan perbaikan yang konstruktif.
Orang yang kreatif adalah orang yang siap berubah dan berkembang menjadi lebih baik. Mereka mau belajar dari orang lain dan membuka diri untuk masukan, saran dan perbaikan yang konstruktif.
- Cooperative
Sikap cooperative atau mau bekerjasama sangat diperlukan untuk meraih kesuksesan. Kita tidak bisa sendiri dalam mencapai tujuan hidup kita. Kita pasti membutuhkan bantuan dan kerjasama dari orang lain. Sikap kooperatif adalah sikap yang siap untuk bekerjasama, saling membantu, membangun team yang solid dengan orang lain.
Sikap kooperatif berkembang dari pribadi yang toleran dan mau menerima orang lain sebagaimana dia adanya. Selain itu diiringi oleh kemampuan menyesuaikan diri, berempati dan peduli kepada orang lain.
Sikap kooperatif berkembang dari pribadi yang toleran dan mau menerima orang lain sebagaimana dia adanya. Selain itu diiringi oleh kemampuan menyesuaikan diri, berempati dan peduli kepada orang lain.
- Empathy
Empati adalah kepedulian, perhatian, kasih sayang, pertolongan, dan merasakan orang lain. Empati adalah ciri kecerdasan emosional. Empati adalah kunci sukses hubungan antar manusia. Orang yang berempati akan mendapatkan empati dan hati orang lain.
Semua kejahatan kemanusiaan berawal dari ketiadaan empati. Daniel Goleman dalam Emotional Intelligence mengatakan bahwa para penjahat, pembunuh, pemerkosa, pencuri dan sebagainya adalah mereka yang kehilangan empati pada korbannya. Tidak ada perasaan peduli, kasihan dan pertemanan yang sejati. Mereka yang kehilangan empati bisa bersikap sangat kejam kepada orang lain.
Pada sisi lain ketika anda bersikap empati, peduli dan merasakan apa yang dirasakan dan dipikirkan orang lain. Maka anda dapat membangun hubungan emosional yang baik. Timbullah kepahaman, kesesuaian dan sinergi dengan mereka.
Ketika anda peduli pada orang lain maka mereka akan peduli pada anda. Ketika anda membantu mereka, maka mereka akan membantu anda, ketika anda mendengarkan mereka, maka mereka akan mendengarkan anda. Maka sikap anda adalah refleksi dari sikap orang lain kepada anda.
Semua kejahatan kemanusiaan berawal dari ketiadaan empati. Daniel Goleman dalam Emotional Intelligence mengatakan bahwa para penjahat, pembunuh, pemerkosa, pencuri dan sebagainya adalah mereka yang kehilangan empati pada korbannya. Tidak ada perasaan peduli, kasihan dan pertemanan yang sejati. Mereka yang kehilangan empati bisa bersikap sangat kejam kepada orang lain.
Pada sisi lain ketika anda bersikap empati, peduli dan merasakan apa yang dirasakan dan dipikirkan orang lain. Maka anda dapat membangun hubungan emosional yang baik. Timbullah kepahaman, kesesuaian dan sinergi dengan mereka.
Ketika anda peduli pada orang lain maka mereka akan peduli pada anda. Ketika anda membantu mereka, maka mereka akan membantu anda, ketika anda mendengarkan mereka, maka mereka akan mendengarkan anda. Maka sikap anda adalah refleksi dari sikap orang lain kepada anda.
- Self Controll
Untuk meraih kesuksesan maka kemampuan mengendalikan diri sangatlah penting. Kemampuan untuk mengendalikan emosi, mengendalikan pikiran, mengendalikan keinginan, mengendalikan perasaan, mengendalikan panca indra dan mengendalikan tubuh agar tidak terjatuh pada kondisi yang negative dan merusak.
- Sustainable
Sukses itu adalah perjalanan bukan tujuan kata para ahli. Artinya untuk meraih sukses itu yang menjadi penting adalah proses yang kita tempuh. Bisa jadi hasilnya belum kita terima sesuai yang kita inginkan. Namun jika kita sudah berusaha dengan sungguh-sungguh, berarti kita sudah sukses. ketika kita sudah menempuh jalan yang benar, maka sebenarnya kita sudah sukses. maka cepat atau lambat hasil yang kita inginkan juga akan tercapai jika proses dan jalan yang kita tempuh sudah benar.
Rahasia sukses berikutnya dari kata disingkat dari kata SUKSES yaitu sungguh-sungguh, ulet, komitmen, semangat, efisien dan sinergis, yaitu :
Sikap sungguh-sungguh berarti kita secara all out dan serius dalam belajar dan bekerja untuk menggapai kesuksesan kita. Kita dapat melihat dalam kehidupan sehari-hari bahwa orang yang sungguh-sungguh dalam bekerja maka hasil kerjanya akan berkualitas dan memuaskan sehingga pekerjaan dan karya mereka disukai oleh orang lain.
Dalam agama kita juga disuruh untuk mujahadah atau bersungguh-sungguh dalam beribadah dan mengendalikan diri. Tanpa kesungguhan maka ibadah kita akan kosong dari nuasa ruhiyah dan tidak akan berkesinambungan. Padahal Allah swt lebih mencintai amal yang sedikit tapi berkesinambungan daripada amal yang banyak dalam satu waktu tapi setelah itu berhenti seketika.
- Sungguh-sungguh
Sikap sungguh-sungguh berarti kita secara all out dan serius dalam belajar dan bekerja untuk menggapai kesuksesan kita. Kita dapat melihat dalam kehidupan sehari-hari bahwa orang yang sungguh-sungguh dalam bekerja maka hasil kerjanya akan berkualitas dan memuaskan sehingga pekerjaan dan karya mereka disukai oleh orang lain.
Dalam agama kita juga disuruh untuk mujahadah atau bersungguh-sungguh dalam beribadah dan mengendalikan diri. Tanpa kesungguhan maka ibadah kita akan kosong dari nuasa ruhiyah dan tidak akan berkesinambungan. Padahal Allah swt lebih mencintai amal yang sedikit tapi berkesinambungan daripada amal yang banyak dalam satu waktu tapi setelah itu berhenti seketika.
- Ulet
Bersikap ulet berarti kita tangguh dan gigih dalam bekerja, berusaha dan belajar. Orang yang ulet dalam bekerja walau menghadapi kesulitan dan kegagalan mereka terus memiliki fighting spirit (jiwa pejuang) dalam dirinya sehingga dia tidak mundur dan menyerah begitu saja.
Kita melihat para atlit-atlit yang menjadi juara dan sukses adalah mereka yang ulet dalam menghadapi lawannya serta ulet dalam berlatih.
Menurut kamus besar bahasa Indonesia ulet berarti liat, kuat, tidak mudah putus. Atau berusaha terus dengan giat, tanpa putus asa dank eras kemauan serta menggunakan kecakapannya untuk mencapai suatu maksud. Sedangkan keuletan adalah ketahanan dan kekerasan hati, kecakapan dan ketahanan berjuang.
Berdasarkan pengertian ini kita melihat bahwa orang yang ulet akan sulit untuk dikalahkan dan ditaklukan, karena mereka memiliki ketahanan hati dan daya juang yang tinggi. mereka tidak mudah patah dalam menghadapi tekanan. Mereka tidak mudah mundur dalam menghadapi serangan. Serta mereka tidak mudah lari dari medan pertempuran.
Orang yang ulet akan berjuang dengan sekuat tenaganya untuk memenangkan pertempuran tersebut. Sehingga kita melihat dalam sejarah bahwa orang yang menang bukanlah orang yang banyak senjatanya, hartanya ataupun perlengkapannya, tapi mereka yang ulet dalam berjuang.
Sebagai contoh ketika Perang Badar Rasulullah saw dan para shahabatnya hanya memiliki 300 orang pasukan. Sementera kaum quraisy memiliki 1200 orang pasukan atau 4 kali lipat pasukan Rasulullah saw. Namun karena keyakinan dan keuletan mereka dalam bertempur akhirnya tercatat dalam sejarah kaum quraisy akhirnya ditaklukan dan dikalahkan oleh pasukan umat islam yang dipimpin Rasulullah saw. Jadi keuletan adalah rahasia pemenang.
Sejarah pengusaha-pengusaha sukses yang berhasil merintis bisnis dan usahanya dari nol juga sejarah yang menceritakan tentang keuletan dan ketangguhan mereka dalam menghadapi pasang surutnya usaha. Mereka tidak mudah menyerah menghadapi kesulitan, tiadanya modal usaha, penolakan orang lain, cercaan, sinisme, ataupun pesimisme yang diungkapkan orang lain yang meragukan kemampuan mereka. Namun keuletan mereka membuktikan bahwa keberuntungan diraih walaupun awalnya serba kekurangan dan kesulitan.
Kita melihat para atlit-atlit yang menjadi juara dan sukses adalah mereka yang ulet dalam menghadapi lawannya serta ulet dalam berlatih.
Menurut kamus besar bahasa Indonesia ulet berarti liat, kuat, tidak mudah putus. Atau berusaha terus dengan giat, tanpa putus asa dank eras kemauan serta menggunakan kecakapannya untuk mencapai suatu maksud. Sedangkan keuletan adalah ketahanan dan kekerasan hati, kecakapan dan ketahanan berjuang.
Berdasarkan pengertian ini kita melihat bahwa orang yang ulet akan sulit untuk dikalahkan dan ditaklukan, karena mereka memiliki ketahanan hati dan daya juang yang tinggi. mereka tidak mudah patah dalam menghadapi tekanan. Mereka tidak mudah mundur dalam menghadapi serangan. Serta mereka tidak mudah lari dari medan pertempuran.
Orang yang ulet akan berjuang dengan sekuat tenaganya untuk memenangkan pertempuran tersebut. Sehingga kita melihat dalam sejarah bahwa orang yang menang bukanlah orang yang banyak senjatanya, hartanya ataupun perlengkapannya, tapi mereka yang ulet dalam berjuang.
Sebagai contoh ketika Perang Badar Rasulullah saw dan para shahabatnya hanya memiliki 300 orang pasukan. Sementera kaum quraisy memiliki 1200 orang pasukan atau 4 kali lipat pasukan Rasulullah saw. Namun karena keyakinan dan keuletan mereka dalam bertempur akhirnya tercatat dalam sejarah kaum quraisy akhirnya ditaklukan dan dikalahkan oleh pasukan umat islam yang dipimpin Rasulullah saw. Jadi keuletan adalah rahasia pemenang.
Sejarah pengusaha-pengusaha sukses yang berhasil merintis bisnis dan usahanya dari nol juga sejarah yang menceritakan tentang keuletan dan ketangguhan mereka dalam menghadapi pasang surutnya usaha. Mereka tidak mudah menyerah menghadapi kesulitan, tiadanya modal usaha, penolakan orang lain, cercaan, sinisme, ataupun pesimisme yang diungkapkan orang lain yang meragukan kemampuan mereka. Namun keuletan mereka membuktikan bahwa keberuntungan diraih walaupun awalnya serba kekurangan dan kesulitan.
- Komitmen
Untuk meraih sukses kita perlu memiliki sikap komitmen. Betapa banyak rencana sukses yang bagus dan ide yang bagus, namun ketika kita tidak komitmen untuk menjalaninya maka semua rencana itu tidak akan berhasil.
Komitmen berarti memiliki keteguhan dan konsistensi untuk tetap berjalan di jalan yang seharusnya kita tempuh, tidak bersikap menyimpang atau mundur kebelakang.
Komitmen berarti tetap teguh memegang kebenaran, tidak mudah tergoda oleh hawa nafsu dan berpaling dari jalan dan tujuan yang sudah ditetapkan diawal. Tanpa komitmen maka cita-cita dan tujuan kita tidak akan tercapai, karena di tengah perjalanan pasti kita akan menemui rintangan yang menyulitkan ataupun godaan yang menyenangkan, tapi kalu kita mundur menghadapi rintangan atau maju menghadapi godaan, maka perbuatan itu akan semakin menjauhkan kita dari pulau impian kita. Seperti kapal yang ingin menuju daratan tapi karena godaan sebauh pulai kecil yang terlihat indah lalu dia berbelok arah kepulau itu, ternyata di pulau itu terdapat karang yang dapat menghancurkan kapal tersebut, sehingga dia tidak pernah sampai ketujuannya.
Orang-orang yang sukses, dan berprestasi dalam hidup ini adalah mereka yang komitmen dalam mencapai tujuannya. Mereka gigih dan ngotot untuk terus berjalan dan berjalan, walaupun banyak duri yang menghadang. Mereka tidak mau berpaling walaupun banyak jalan yang kelihatannya menyenangkan sesaat tapi berujung pada jurang yang menjatuhkan. Agar tidak tersesat maka sikap komitmen adalah jalan utama menuju sukses hidup kita.
Bersambung ke : The Secret to Success (2)
Komitmen berarti memiliki keteguhan dan konsistensi untuk tetap berjalan di jalan yang seharusnya kita tempuh, tidak bersikap menyimpang atau mundur kebelakang.
Komitmen berarti tetap teguh memegang kebenaran, tidak mudah tergoda oleh hawa nafsu dan berpaling dari jalan dan tujuan yang sudah ditetapkan diawal. Tanpa komitmen maka cita-cita dan tujuan kita tidak akan tercapai, karena di tengah perjalanan pasti kita akan menemui rintangan yang menyulitkan ataupun godaan yang menyenangkan, tapi kalu kita mundur menghadapi rintangan atau maju menghadapi godaan, maka perbuatan itu akan semakin menjauhkan kita dari pulau impian kita. Seperti kapal yang ingin menuju daratan tapi karena godaan sebauh pulai kecil yang terlihat indah lalu dia berbelok arah kepulau itu, ternyata di pulau itu terdapat karang yang dapat menghancurkan kapal tersebut, sehingga dia tidak pernah sampai ketujuannya.
Orang-orang yang sukses, dan berprestasi dalam hidup ini adalah mereka yang komitmen dalam mencapai tujuannya. Mereka gigih dan ngotot untuk terus berjalan dan berjalan, walaupun banyak duri yang menghadang. Mereka tidak mau berpaling walaupun banyak jalan yang kelihatannya menyenangkan sesaat tapi berujung pada jurang yang menjatuhkan. Agar tidak tersesat maka sikap komitmen adalah jalan utama menuju sukses hidup kita.
Bersambung ke : The Secret to Success (2)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar