Alhamdulillah

Alhamdulillah

Pages

Kamis, 16 September 2010

Syukur Itu Manis


Manusia yang di dadanya dipenuhi rasa syukur adalah manusia kaya sebenarnya. Hatinya lapang dan  jiwanya bersih dari  angan-angan kosong dan impian yang melemahkan gairah hidup. Tidak ada waktu baginya memikirkan apa-apa yang dimiliki orang lain, tetapi dia sibuk dengan berbagai nikmat yang  Allah Ta’ala yang tak terhingga yang dia  dapatkan dariNya. Sehingga lahirlah jiwa yang kaya, dan   jiwa yang kaya  itulah kaya yang hakiki.

Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda yang artinya :
“Bukanlah kekayaan dengan banyaknya harta benda, tetapi kekayaan sebenarnya adalah yang kaya   jiwanya.” (HR. Bukhari No. 6081, Muslim No. 1051, At Tirmidzi No. 2373, Ibnu Majah No. 1386, Ibnu Hibban No. 679, Ahmad No. 7316, Abu Ya’la No. 3079, 6583, Ishaq bin Rahawaih dalam Musnadnya No.320)

Jiwa yang kaya itulah raja sebenarnya, seorang raja tidak lagi membutuhkan apa-apa yang ada pada orang lain, begitu pula hamba Allah Ta’ala yang pandai bersyukur, dia merasa cukup dan puas, sehingga mata dan wajahnya tidak pernah menoleh kepada apa yang bukan hak dan miliknya.
( oleh: Farid Nu'man hasan )

Tidak ada komentar: